Thursday 4 August 2016

Sejarah Perkembangan Musik Di Indonesia Dulu Dan Saat Ini

Indonesia Radio Streaming, Musik adalah bahasa universal meski kita tidak tahu apa artinya tetapi selama kita mendengarkannya kadang kala kita pasti ikut menikmati alunan lagunya. Musik mengandung keharmonisan, irama dan lagu yang di hasilkan dari berbagai alat-alat yang dapat menghasilkan sebuah irama.

Dunia musik tak mengenal bangsa, ras, usia dan sebagainya karna seperti penjelasan di atas musik adalah bahasa universal, musik berkembang mengikuti pola pikir manusia adapun musik yang dari masa ke masa tetap selalu bisa dinikmati seakan penciptanya sudah berada jauh di masa depan.

Sejarah Perkembangan Musik Di Indonesia Dulu Dan Saat Ini


Perkembangan musik di indonesia bisa dibilang sangat membanggakan. apalagi ditambah akan kreatifitas anak – anak band yang tidak melupakan budaya musik tradisional, Dalam sejarah musik indonesia yang pertama kali memasukkan unsur musik ke dalam Indonesia berasal dari agama Hindu dengan menggunakan unsur alam sebagai ritual keagamaan dalam masyarakat. Semakin majunya jaman maka ada beberapa era musik di Indonesia :
  • Era 70-an
    Koes Bersaudara adalah rajanya pada masa ini. Lagu-lagunya banyak mencapai Hits dan Koes bersaudara mendapat julukan sebagai The Beatlles-nya Indonesia. Setelah Toni Koeswoyo memilih bersolo karir posisinya di ganti Murry, dan kemudian kata ‘bersaudara’ diganti menjadi ‘Plus’. Ini di karenakan Murry bukan berasal dari keluarga Koeswoyo. Beberapa kali dicekal dan masuk penjara. Ini di karenakan  Koes Plus membuat beberapa lagu dengan menggunakan lirik berbahasa asing. menurut pemerintahan Soekarno ini tidak mencerminkan watak Nasionalisme dan bisa membahayakan. beberapa lagu koes Plus yang berbahasa asing sampai sekarang masih enak terdengar, diantaranya lagu yang berjudul ‘ Why do u love me’.
  • Era-80-an
    Era ini jenis lagu yang mendominasi adalah lagu pop yang mendayu-dayu, bertempo lambat

    Rinto Harahap, Pance pondaaq, A ryanto, dan Obbie Mesakh, Nia Daniaty, Betharia Sonata, Ratih Purwasih, Iis Sugianto, Ebiet G Ade dan Franky and Jane, Sheila on7 belasan tahun berikutnya lewat lagu ‘Dan’ serta ‘Kita’ ! Harmoko yang waktu itu menjabat sebagai mentri Penerangan,menyebut lagu mereka sebagai lagu ‘ngak-ngik-ngok’ dan melarang peredaran lagu-lagu jenis ini dengan alasan, membuat mental bangsa menjadi lemah, masyarakat jadi cengeng dan malas bekerja.

    Fariz RM, Vina Panduwinata, Gombloh adalah musisi yang tetap konsisten dengan aliran mereka yang tidak terbawa arus untuk memainkan musik yang meratap-ratap.

    Ikang Fauzy, Nicky Astria, Gito Rollies, dan beberapa group rock seperti Goodbles yang kemudian berubah menjadi GONG 200 sempat berkibar adalah era musik rock juga sempat berjaya meski hanya sebentar.
  • Era-90-an
    Setelah Mentri Harmoko melakukan pelarangan terhadap musik ,ngak-ngik-ngok’ akhirnya, aliran musik cengeng ini menjadi surut, dan musik pop Indonesia seperti kehilangan arah. Dampak positifnya musik dangdut menjadi lebih hidup dan meriah.
    Beberapa nama baru muncul di dunia rekaman Indonesia, ada Kahitna, Java jive, Krisdayanti, Jingga.

    Beberapa label rekaman kemudian mengeluarkan album kompilasi dari beberapa group musik yang mengambil aliran alternatif dan ternyata laris manis. Produser musik tentu saja senang dengan modal yag gak begitu besar mereka dapat keuntungan besar. Akhirnya album-album kompilasi jadi trend waktu itu.Beberapa nama yang berhasil terangkat dari trend ini yaitu; Padi, Cokelat, Air, Wong, Peterpan, dll.  Di Akhir tahun 90-an, Sheila on7 membuat gebrakan baru, lagunya yang berjudul ‘ Dan’ jadi Hits bahkan lagu lainnya yang berjudul ‘kita’ seakan jadi lagu wajib untuk acara kumpul-kumpul atau nongkrong. Waktu kemping aja lagu ini terus kita ulang-ulang. Secara musikalitas sebenarnya tak ada yang istimewa dari group musik asal Jogja ini. Suara Duta biasa-biasa saja, tampang mereka juga kampung banget tapi lagu mereka yang baru bener-bener berbeda, ada kesan indie dan liriknya remaja banget, lugas dan apa adanya.

  • Era 2000Era ini selera masyarakat lebih ke group-group musik di bandingkan dengan penyanyi yang bersolo karir. Beberapa penyanyi solo yang sempat berjaya perlahan redup di masa ini. Nama-nama yang masih bertahan hanya beberap gelintir, semisal; Krisdayanti, Chrisye, Titi Dj, dan Glen. Selebihnya musik di dominasi oleh group-group musik yang makin ramai oleh para pendatang baru. Nama-nama seperti; Peterpen, Ungu, Dewa, Gigi,Ten 2 Five, Maliq d esential, Samson, Nidji, dan Radja seakan mendominasi ruang musik Indonesia. beberpa solois memang ada yang baru dan berhasil tapi tetep gaungnya masih kalah. nama-nama seperti; Tompi, Rio Febrian, Resa Herlambang, Bunga c Lestari,Shanty, Dewi sandra semoga masih tetap bisa bersaing di tahun-tahun berikutnya.
Begitulah Sejarah Perkembangan Musik Di Indonesia Dulu Dan Saat Ini, untuk lebih lengkapnya kalian bisa membaca di wikipedia indonesia.

Sumber : Wikipedia

Bagikan

Jangan lewatkan

Sejarah Perkembangan Musik Di Indonesia Dulu Dan Saat Ini
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.